NASA memberikan kontrak kargo komersial untuk Gateway lunar ke SpaceX
Persyaratan kontrak Layanan Logistik Gateway akan mengharuskan SpaceX untuk mengirimkan kargo kritis bertekanan dan tidak bertekanan, bahan pengumpulan sampel, dan barang-barang lainnya yang mungkin diperlukan awak pada kerajinan Gateway dan juga selama ekspedisi mereka di permukaan bulan.
NASA menggambarkan penghargaan tersebut sebagai langkah maju yang signifikan untuk program Artemis-nya, yang bertujuan untuk mendaratkan kembali manusia di Bulan pada tahun 2024 dan membangun kehadiran bulan manusia yang berkelanjutan.
"Penghargaan kontrak ini adalah bagian penting dari rencana kami untuk kembali ke Bulan secara berkelanjutan," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.
"Gateway adalah landasan arsitektur Artemis jangka panjang dan kemampuan kargo komersial luar angkasa ini mengintegrasikan lagi mitra industri Amerika ke dalam rencana kami untuk eksplorasi manusia di Bulan dalam persiapan untuk misi masa depan ke Mars."
NASA mengatakan pihaknya merencanakan beberapa misi pasokan di mana pesawat ruang angkasa kargo akan tinggal di stasiun yang mengorbit selama enam hingga 12 bulan sekaligus.
"Kembali ke Bulan dan mendukung eksplorasi ruang angkasa di masa depan membutuhkan pengiriman kargo dalam jumlah yang signifikan," kata Presiden SpaceX dan Chief Operating Officer Gwynne Shotwell. "Melalui kemitraan kami dengan NASA, SpaceX telah mengirimkan penelitian ilmiah dan pasokan penting ke Stasiun Antariksa Internasional sejak 2012, dan kami merasa terhormat untuk melanjutkan pekerjaan di luar orbit Bumi dan membawa kargo Artemis ke Gateway."
Kontrak untuk layanan logistik menjamin dua misi per penyedia layanan logistik dengan nilai total maksimum $ 7 miliar di semua kontrak sebagai misi tambahan diperlukan.
Apartemen studio
Di Gateway sendiri, NASA sebelumnya menyatakan:
Astronaut akan mengunjungi Gateway setidaknya sekali setahun, tetapi mereka tidak akan tinggal sepanjang tahun seperti kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Gateway juga jauh lebih kecil. Interiornya seukuran apartemen studio (sedangkan stasiun ruang angkasa lebih besar dari rumah enam kamar). Setelah merapat, para astronot dapat hidup dan bekerja di pesawat ruang angkasa hingga tiga bulan sekaligus, melakukan eksperimen sains, dan melakukan perjalanan ke permukaan Bulan.
Bahkan tanpa kehadiran awak, robotika dan komputer mutakhir akan mengoperasikan eksperimen di dalam dan di luar pesawat ruang angkasa, secara otomatis mengembalikan data ke Bumi.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang proyek bulan di situs web NASA.
Kredit gambar: SpaceX - Ilustrasi SpaceX Dragon XL saat digunakan dari tahap kedua Falcon Heavy di orbit Bumi tinggi dalam perjalanan ke Gateway di orbit bulan.
Lihat juga: NASA memilih dua muatan ilmiah pertama untuk Lunar Gateway